Ahad (30/10/2010), bertempat di Masjid Pusat Pesantren Daarul Istiqomah Maccopa’ Kabupaten Maros, penutupan Super Leadership Training (SLT) yang di adakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Makassar berlangsung lancar, hikmat dan penuh semangat. 200 peserta secara resmi dilantik oleh Ketua KAMMI Daerah Makassar sebagai anggota KAMMI. Para peserta tersebut datang dari berbagai kampus di Makassar, diantaranya Unhas, UMI, Poltek, Unismuh, Poltekkes, Stikes nani hasanudin, UIN Alaudin serta UNM. Dalam amanat penutupannya, Ketua KAMMI Daerah Makassar kembali menegaskan tafsir Muslim Negarawan untuk dipahami dan di internalisasi oleh seluruh kader KAMMI. Setelah penutupan dilakukan secara resmi, selanjutnya para anggota KAMMI yang baru tersebut bersalam-salaman dengan pengurus KAMMI Daerah Makassar dan panitia pelaksana. Suasana haru dan penuh semangat memenuhi atmosfer pesantren Daarul Istiqomah.
Usai bersalam-salaman, foto bersama sebagai salah satu momen yang berkesan tak lupa dilaksanakan. Mengabadikan cinta pertama bersama KAMMI. Semoga SLT KAMMI Daerah Makassar ini menjadi gerbang bagi munculnya aktivis-aktivis mahasiswa dan menjadi lokomotif yang membawa perubahan besar bagi umat dan bangsa. Selamat datang kepada para calon Muslim Negarawan, seperti nama tempat pelaksanaan SLT di Daarul Istiqomah ini melahirkan kader-kader militant dan istiqomah. Menjadi aktivis bukanlah suatu yang kita cita-citakan sejak kecil sebagai mana kita bercita-cita menjadi sarjana. Akan tetapi menjadi aktivis adalah panggilan moral dan tanggung jawab kita sebagai kelas menengah di dalam struktur social yang bisa menjadi bridge kaum elit masyarakat bawa. Begitu gelar mahasiswa itu menyemat di pundak kiri kita, maka saat itu pula di pundak kanan kita tanggung jawab moral sebagai aktivis menjadi keniscayaan. Sekali lagi, selamat datang, Allahu Akbar!!!(JD/Hms)
Usai bersalam-salaman, foto bersama sebagai salah satu momen yang berkesan tak lupa dilaksanakan. Mengabadikan cinta pertama bersama KAMMI. Semoga SLT KAMMI Daerah Makassar ini menjadi gerbang bagi munculnya aktivis-aktivis mahasiswa dan menjadi lokomotif yang membawa perubahan besar bagi umat dan bangsa. Selamat datang kepada para calon Muslim Negarawan, seperti nama tempat pelaksanaan SLT di Daarul Istiqomah ini melahirkan kader-kader militant dan istiqomah. Menjadi aktivis bukanlah suatu yang kita cita-citakan sejak kecil sebagai mana kita bercita-cita menjadi sarjana. Akan tetapi menjadi aktivis adalah panggilan moral dan tanggung jawab kita sebagai kelas menengah di dalam struktur social yang bisa menjadi bridge kaum elit masyarakat bawa. Begitu gelar mahasiswa itu menyemat di pundak kiri kita, maka saat itu pula di pundak kanan kita tanggung jawab moral sebagai aktivis menjadi keniscayaan. Sekali lagi, selamat datang, Allahu Akbar!!!(JD/Hms)
1 komentar:
subhanallah... kerennn...
Posting Komentar